'Selamat membaca!. Anda dapat membantu Wikia One Piece dengan mengembangkannya dan Follow Kami di Twitter. Kami mohon maaf karena Wikia ini dalam proses pengembangan. |
Sampul Ceita Buku Harian Coby dan Helmeppo (Chapter 83-119)
Pasca Monkey D. Luffy dan Roronoa Zoro berhasil mengalahkan Kapten Morgan.Para anggota Marinir lainnya terlihat senang Kekuasaan Kapten Morgan sudah berakhir (Para Marinir senang karena mereka terpaksa menjalankan hal-hal yang buruk karena takut dengan Kapten Morgan).Setelah kepergian Luffy dan Zoro dari kota Shell,dengan sedikit perkelahian antara Luffy dan Coby agar membuat Marinir yakin kalau Coby tidak ada hubungannya dengan Luffy ataupun Zoro.Lalu Coby meminta kepada Ripper untuk bergabung dengan Marine meski ditempatkannya sebagai pagawai rendah dia berjanji akan berusaha sebaik-baiknya.Awalnya di tolak karena Marine tahu Kepribadian Coby yang dulu sebagai kacung di Bajak Laut Alvida,tapi karena Coby memiliki tekad dan cita-cita yang kuat untuk menjadi Marinir akhirnya Ripper menerimanya dan memberi Penghormatan terakhir kepada [[Monkey D. Luffy]|Lufy] dan Zoro yang akan pergi berlayar.
Helmeppo terlihat terkejut ketika Coby ikut membersihkan lantai.Coby terlihat begitu rajin disaat para Marinir sedang berlatih Coby dan Helmepo malah mencuci pakaian para Marine tersebut.Dalam kegiatan yang begitu melelahkan,Coby meluangkan waktunya untuk beristirahat memakan nasi kepal buatan Rika sambil bersandar di Pohon,tertapi berbeda dengan Helmeppo dia terlihat masih dendam dengan Monkey D. Luffy,terbukti dia membuat Boneka Monkey D. Luffy kecil dan memakukan paku dikepala bonekanya.Lalu di malam hari disaat Helmeppo dan yang lain tertidur pulas,Coby belajar dengan lampu lilin seadanya.Di hari selanjutnya Angkatan Laut membawa mantan Kapten Morgan ke kapal untuk dibawa ke pengadilan.Helmeppo sebagai anaknya agak cemas karena takut ayahnya dihukum mati.Helmeppo terlihat terkejut saat melihat Kapal Laksamana Mayda Garp.Lalu Ripper menyerahkan Morgan kepada Laksamana Mayda Garp.Ketika ingin menyerahkan, Morgan berhasil terlepas dari rantai dan melancarkan serangan ke tubuh Laksamana Mayda Garp dan langsung menawan Helmeppo anaknya sendiri dan Morgan berhasil kabur dengan sebuah rakit.Marine pun berusaha menembakkan meriam ke rakit tersebut.Helmeppo terlihat takut terhadap meriam tersebut,tidak ingin melihat temannya terkena meriam,meski dengan perasaan takut Coby berusaha menghentikannya dengan berdiri tepat pada moncong meriam tersebut dan memegang dua pistol mengarahkan kekiri dan kekanan agar tidak ada marine yang berusaha mendekatinya,kejadian itu membuat Helmeppo terharu.Namun tidak disangka Bogart berhasil memotong pistol tersebut menjadi beberapa bagian membuat Coby terkejut.Lalu Coby makin terkejut ketika Laksamana Mayda Garp terbangun dari tidurnya dan memukulkan meriam dengan tangannya.Karena tertidur dia baru menyadari terdapat luka di badannya yang disebabkan oleh Morgan.Helmeppo berusaha kaburnya dari ayahnya dia menceburkan dirinya ke laut dan kembali ke kapal berkumpul bersama marinir lainnya.Lalu Coby dan Helmeppo meminta maaf (Menganggap dirinya tidak berguna) kepada Laksamana Mayda Garp.Setelah bepikir matang-matang Laksamana Mayda Garp menerima Coby dan Helmeppo untuk dijadikan bawahannya dan membawanya kemarkas besar Angkatan Laut.Coby dan Helmeppo kembali menjadi Kacung di Markas Besar Angkatan Laut dan keduanya melakukan latihan khusus setiap hari disaat malam.Melihat keduanya berlatih sangat keras lalu Bogart ikut membantunya untuk melatih Coby dan Helmeppo,Garp hanya tertawa melihatnya.Kembali ke Kota Shell,Rika merasa kesal terhadap Marinir karena membiarkan Coby dan Helmeppo pergi darinya.Setelah beberapa hari melakukan latihan khusus dengan di bantu Laksamana Mayda Garp dan Bogart tidak disangka Coby dan Helmeppo yang terlihat culun sudah menjadi sersan Angkatan Laut dan bertemu Monkey D. Luffy dan Zoro kembali di Arc Water 7,(setelah peristiwa Topi Jerami terhadap Enies Loby).Mereka pun berjanji untuk sama-sama bertemu kembali di Dunia Baru.