Wikia One Piece
Mendaftar
Advertisement
Mark1 'Selamat membaca!. Anda dapat membantu Wikia One Piece dengan mengembangkannya dan Follow Kami di Twitter. Kami mohon maaf karena Wikia ini dalam proses pengembangan. Mark1


Kota Putih
Chapter 762
Informasi Chapter
Volume: 76
Chapter: 762
Judul Jepang:
Judul Romanisasi:
Jumlah Halaman: 16
Tanggal Rilis Jepang: 6 Oktober 2014
Kronologi Chapter
Sebelumnya Selanjutnya

Chapter 762 berjudul "Kota Putih".

Halaman Sampul[]

Perjalanan Solo Jinbe Ksatria Lautan Vol. 11 - "Pergi melihat keadaan di sekitar kota pelabuhan".

Sinopsis[]

Perseteruan Law dengan Corazon terus berlanjut hingga seminggu setelahnya. Kota asal kelahiran Trafalgar Law terungkap berasal dari Flevance, North Blue, kota putih yang dilanda wabah Sindrom Amber Lead, suatu penyakit menurun mematikan yang disebabkan oleh Amber Lead yang ditemukan disana. Sementara itu, Law akhirnya berhasil membalas Corazon namun aksinya diketahui Buffalo yang berniat melaporkan kejadian kepada Doflamingo.

Alur Cerita[]

Sekitar seminggu setelahnya, perseteruan Law dengan Corazon masih terus berlangsung. Dari markas Keluarga Donquixote di tempat kumuh Spider Miles, North Blue, Trebol mengomentari perseteruan itu di depan anggota keluarga saat mereka sedang berkumpul untuk makan bersama dimana Corazon terus mengalahkan Law dengan telak. Para Opsir mengingatkan tentang aturan dalam keluarga untuk menghormati para atasan jika tidak ingin mendapatkan hukuman yang buruk. Law mengatakan jika ia tidak takut dengan ancaman tersebut karena ia tak takut kepada apapun lagi. Doflamingo tertawa mempersilahkan Law untuk berakting tangguh namun ia menambahkan khusus untuk Corazon, ia tak akan membiarkan siapapun hidup jika sampai berani melukai adiknya itu.

Machvise tiba-tiba berteriak panik saat melihat bercak putih muncul dari kulit Law. Jora mengenalinya sebagai penyakit mematikan Sindrom Amber Lead. Buffalo menyuruh Law untuk menjauhinya karena takut tertular. Doflamingo segera menghentikan keributan memberitahu jika penyakit tidak menular. Doflamingo kembali bertanya tentang orang-orang Flevance yang berhasil bertahan hidup. Law mengaku tidak mengetahui apapun karena sibuk melarikan diri dan melewati perbatasan dengan bersembunyi diantara tumpukan mayat. Doflamingo mulai memahami mengapa Law memiliki kebencian yang begitu besar sementara Law kembali mengungkapkan jika ia tak takut apapun lagi lalu kepada Corazon ia mengingatkannya untuk berhati-hati kepadanya.

Di tengah kota, para anggota Keluarga Donquixote sedang menjarah seisi kota. Di sela pertempuran, Gladius menjelaskan tentang kota asal Law, Flevance yang dikenal dengan penduduknya yang makmur, sebuah negeri seperti dalam dongeng karena memiliki tanah dan tanamannya yang seluruhnya berwarna putih. Akan tetapi, meskipun negeri terlihat sangat indah, namun tidak begitu pada kenyataannya. Dari dalam tanah, para penduduk menemukan mineral yang disebut Amber Lead yang memiliki banyak kegunaan untuk membuat benda-benda. Produk-produk dari Amber Lead memiliki banyak pembeli dari seluruh dunia yang merupakan bisnis utama Flevance. Pemerintah Dunia cepat tanggap ikut mengambil bagian dalam bisnis penjualan produk Amber Lead yang menghasilkan banyak uang. Namun, Lao G menambahkan bahwa semua kemakmuran yang mampu mewujudkan semua impian penduduknya tersebut tidak ada lagi sekarang.

Sekitar 100 tahun sebelumnya saat penggalian Amber Lead dimulai, pihak pemerintah mulai meneliti kondisi geologi tanah Flevance dan mengetahui kebenaran jika mineral ternyata beracun. Jika Amber Lead tidak digali maka tidak akan berbahaya. Namun jika sampai tersentuh tangan, mineral akan mengkontaminasi tubuh. Pemerintah dan pihak kerajaan Flevance memutuskan merahasiakan hal tersebut mengingat keuntungan yang dihasilkan sehingga orang-orang terus menggali Amber Lead tanpa mengetahui kenyataan. Yang lebih menakutkan adalah racun yang mengkontaminasi bersifat menurun kepada keturunan mereka. Misalkan seseorang memiliki anak, usia keturunan mereka akan memendek dan terus memendek kepada setiap generasi berikutnya. Gladius menambahkan bahwa usia anak-anak pada generasi Law akan meninggal sebelum mereka mencapai usia dewasa. Ketika dunia mulai menyadarinya, semua sudah terlambat. Para kakek-kakek, orang tua dan anak-anak, sesuai generasinya penyakit muncul pada waktu yang bersamaan. Kulit dan rambut mereka berubah menjadi putih dan merasakan sakit di sekujur tubuh, lalu mulai tewas satu-persatu sementara tidak ada dokter yang mampu mengobatinya.

Namun tragedi yang sebenarnya barulah dimulai. Ketika orang-orang dari negara tetangga mengetahui jika penduduk Flevance menderita penyakit mematikan yang sama, mereka menutup semua pintu perbatasan ke luar dan mengisolasi kota. Sementara kaum bangsawan berhasil kabur berkat bantuan pemerintah dunia, meninggalkan rakyatnya. Namun penduduk sipil yang mencoba pergi ke negara sebelah dianggap seperti monster dan ditembaki. Penduduk Flevance tidak tinggal diam dan memutuskan membalas dengan persenjataan yang ironisnya terbuat dari Amber Lead sehingga menyebabkan pecahnya perang.

Dari suatu ruangan, Doflamingo tampak tertidur dengan buku tentang Flevance menutupi wajahnya. Sementara itu, Law terlihat sendirian duduk di atas sampah-sampah di pelabuhan memandang kosong ke arah laut. Ia mengingat kembali pengalamannya saat ia masih di Flevance. Law kecil bertemu seorang suster bersama banyak anak-anak yang mengajak ia untuk ikut pergi mengungsi. Suster memberitahu jika para tentara membiarkan anak-anak tetap hidup. Namun Law menolak karena memikirkan saudaranya Lamy yang sedang sekarat. Ia kembali ke rumah sakit dan bertemu kedua orang tuanya bersama Lamy sedang dirawat sementara para penduduk diluar sedang sibuk menyelamatkan diri mereka masing-masing. Ayah Law yang seorang dokter sedang memeriksa Lamy. Law menghibur Lamy jika ayah mereka dapat menyembuhkannya. Para tentara kemudian memasuki rumah sakit dan menembaki kedua orang tuanya. Saat Law berhasil keluar, ia melihat suster dan banyak anak-anak tadi telah tewas bergeletakkan di tanah. Ia kembali ke rumah sakit dan melihat bangunan dalam kobaran api besar sementara ia menyadari jika saudaranya masih di dalam. Dengan itu, kota Flevance sepenuhnya dihancurkan.

Sementara itu Law kemudian berhasil menemukan Corazon yang sedang duduk membelakanginya. Diam-diam ia mendekatinya lalu berhasil menusuk Corazon dari belakang untuk membalas perlakuan ia sebelumnya. Namun aksi tersebut ternyata diketahui Buffalo yang tanpa sengaja sedang berada di sana. Buffalo berteriak jika aturan besi dalam keluarga telah dilanggar. Ia kemudian berniat melaporkan kejadian kepada Doflamingo.

Referensi Cepat[]

Catatan Chapter[]

  • Senor Pink, Machvise, Jora, Gladius, Dellinger, Pica, dan Lao G telah bergabung dengan Doflamingo 16 tahun yang lalu.
  • Dellinger ditampilkan sebagai anak-anak.
  • Beberapa masa lalu Trafalgar Law diungkapkan:
    • Law mengidap penyakit Sindrom Amber Lead.
    • Law berasal dari kota putih, Flevance di North Blue.
    • Penduduk Flevance terkena Sindrom Amber Lead disebabkan oleh Amber Lead yang ditemukan disana.
    • Sindrom Amber Lead bersifat menurun kepada keturunan mereka dan memperpendek umur setiap generasi.
    • Seluruh penduduk Flevance; termasuk keluarga Law tewas di tangan pemerintah kecuali Law yang berhasil kabur menyelamatkan diri.
  • Senor Pink telah memiliki kekuatan Sui Sui no Mi sejak 16 tahun yang lalu.
  • Gladius telah memiliki kekuatan Pamu Pamu no Mi sejak 16 tahun yang lalu.

Karakter[]

Bajak Laut Matahari


Flevance


Navigasi Cerita[]

Previous Chapter

Next Chapter

[[Dressrosa Arc]]
[[:Category:Dressrosa Arc Chapter|Chapter Manga]]
700 701 702 703 704 705 706 707 708 709 710
711 712 713 714 715 716 717 718 719 720 721
722 723 724 725 726 727 728 729 730 731 732
733 734 735 736 737 738 739 740 741 742 743
744 745 746 747 748 749 750 751 752 753 754
755 756 757 758 759 760 761 762 763 764 765
766 767 768 769 770 771 772 773 774 775 776
777 778 779 780 781 782 783 784 785 786 787
788 789 790 791 792 793 794 795 796 797 798
799 800 801
[[:Category:Dressrosa Arc Episode|Episode Anime]]
629 630 631 632 633 634 635 636 637 638 639
640 641 642 643 644 645 646 647 648 649 650
651 652 653 654 655 656 657 658 659 660 661
662 663 664 665 666 667 668 669 670 671 672
673 674 675 676 677 678 679 680 681 682 683
684 685 686 687 688 689 690 691 692 693 694
695 696 697 698 699 700 701 702 703 704 705
706 707 708 709 710 711 712 713 714 715 716
717 718 719 720 721 722 723 724 725 726 727
728 729 730 731 732 733 734 735 736 737 738
739 740 741 742 743 744 745 746
Advertisement