Wikia One Piece
Mendaftar
Advertisement
Mark1 'Selamat membaca!. Anda dapat membantu Wikia One Piece dengan mengembangkannya dan Follow Kami di Twitter. Kami mohon maaf karena Wikia ini dalam proses pengembangan. Mark1


Angkatan Laut Happo Don Sai
Chapter 771
Informasi Chapter
Volume:
Chapter: 771
Judul Jepang: 八宝水軍首領(ドン)・サイ
Judul Romanisasi: Happō Suigun Don Sai
Jumlah Halaman: 19
Tanggal Rilis Jepang: 22 Desember 20114
Kronologi Chapter
Sebelumnya Selanjutnya


Chapter 771 berjudul "Angkatan Laut Happo Don Sai".

Sampul Halaman[]

10 Karakter Populer bagian ke-5 sedang menaiki kereta kuda

Alur Cerita[]

"Whoaa!!" Zoro melompat, menghindari tusukan duri batu raksasa yang secara terus menerus dikeluarkan oleh Pika. Sampai kemudian, seseorang muncul dari belakang Zoro dan berkata, "Kami akan membantumu, pemburu bajak laut!!"

Orang itu adalah raja Elizabelo. Ia datang dan siap memberi Zoro bantuan. "Pukulan rajaku adalah senjata pamungkas yang hanya bisa digunakan setelah satu jam. Apa kau sudah mengetahui kekuatan manusia batu itu!?"

"Oh, kau lagi.." ucap Zoro biasa.

"Namaku Elizabello!! Teman lama raja Riku!! Aku kemari untuk membantunya mengambil kembali apa yang merupakan haknya!!"

?"Begitu ya.." Zoro menghargai tawarannya, namun ia saja sepertinya sudah cukup untuk menghadapi Pica. "Terimakasih karena sudah jauh-jauh kemari, tapi biarkan aku yang menghadapinya.."

"Kau simpanlah dulu senjata pamungkasmu itu, kita masih belum tahu apa yang akan terjadi nanti.." ucap Zoro.

"Kalau begitu baiklah!!" ucap Elizabelo sambil melompat, menghindari tusukan duri batu raksasa yang kembali dikeluarkan oleh Pica.

"Kelihatannya gumpalan batu ini punya target tertentu.." ucap Zoro.

One Piece Chapter 771 - Sai, Pemimpin Pasukan Laut Happo Penulis : Admin

Di sisi lain pertarungan, ?tampak Lao G sedang melakukan suatu pose, "Ha-dadadada--!!" pose membungkuk dan menyondongkan bokongnya ke belakang sambil gemetaran.

"Itu dia!! posisi pantat bawah!!" teriak orang-orang Doflamingo yang menonton.

Lalu secepat hembusan kentut, Lao G melesat dan menghajar Don Chinjao. "Eye-Stab!! Mouldy Ice!! Rasa sakit pendekar yang tak bisa mati!!!"

Orang-orang tadipun makin terpukau, "Cepat sekali!!"

"Dia menjatuhkan Chinjao, yang harganya lima ratus juta!!"

"Makin usia bertambah, makin betambah juga rasa sakit yang didapat, namun makin hebat juga kemampuan yang dimiliki!! G untuk Jio-Ken!!!" Lao G membentuk hurup G dengan jari-jari di kedua tangannya.

Don Chinjao masih tampak jatuh bersimpuh setelah menerima serangan tadi. Namun, bukannya fokus dengan itu, Chinjao lebih memprioritaskan masalah cucunya.

?"Aku menentangnya!!" ucap Don Chinjao.

"!?"

"Pernikahanmu itu.." lanjut Chinjao.

"Kau mendengarnya, pak tua!?" Sai kaget. "Aku tak akan menikah paham!!" teriaknya. Tadi hanya terjadi kesalah pahaman, yang begitu pelik hingga sampai membahas-bahas masalah pernikahan segala.

"Percakapan macam apa ini!?" teriak orang-orang.

"Apa kau bilang!?" Baby 5 kaget.

"Apa kau tak bisa lebih ngawur lagi, hah!? Mana mungkin aku melakukan hal seperti itu!!" teriak Sai ke Baby 5.

?"Sai, tunanganmu adalah putri dari pimpinan pasukan laut Nihou, Uholicia!!" Don Chinjao mengingatkan.

"Aku tahu!!" ucap Sai. "Dan aku tak peduli dia siapa!! Pernikahan politik antara Niho dan Happo untuk membuat pasukan laut baru ylebih hebat, Juppo lakukan saja semaumu!!"

"Whoah!! Mereka mengabaikan Lao G!!" teriak orang-orang. "Eh?"

Orang-orang makin kaget saat melihat Lao G yang dari tadi terus diam dalam posisi itu. ?"Dia tidak mendengarnya!!"

"Tunggu!! Dia pasti marah besar!!" orang yang lain makin memperhatikan Lao G. Tampak semacam arwah mulai keluar dari tubuh Lao G, keluar dan secara perlahan terbang ke angkasa.

"Lihat saja aura yang ia keluarkan!!"

Tapi ternyata itu bukan jurus, namun karena sudah terlalu tua nyawa Lao G pun perlahan melayang dari tubuhnya. "Eh!? Lao G!! Hati-hati!!"

"Tak kusangka.. pertarunganku akan berakhir akibat usia.."

"Eh!? Jangan mati dulu Lao G!! Kembalilah!!" teriak Baby 5.

Lalu secara ajaib, arwah Lao G pun menoleh dan masuk kembali ke tubuhnya. "Aku tak mendengar apa-apa, tapi aku kembali.." ucapnya.

"!!" orang-orang makin kaget.

"Lihatlah sudah seberapa lemah Don Chinjao sekarang.." ucap Lao G. Don Chinjao masih fokus ke cucunya, "Hei Sai, apa yang kau lakukan!?"

"Percakapannya ada dimana-mana!!" teriak orang-orang.

"Memangnya apa yang aku la.. aa!!" Sai kaget, ia baru sadar kalau Baby 5 saat ini sudah ada di depannya, merapikan hiasan di leher yang ia kenakan. "Berhenti mengurusi pakaianku!! Jangan bersikap seperti ibu rumah tangga begitu!!"

Sai kemudian menyerang dengan tombaknya. ?"Menjauhlah dariku, keluarga Donquixote!! Kau aneh tapi tetap saja kau musuh!!"

"Tidak!!" teriak Baby 5. "Kau membutuhkanku, kan!? Apa yang kau inginkan? Katakan saja.."

"Kahkahkah..!! Ini bodoh!!" lama-lama Sai muak juga dan tertawa. "Tapi baiklah, kalau begitu aku mau... kau mati!!" pintanya,

"Kalau aku membiarkanmu lolos, maka aku tak akan bisa membalas kebaikan Topi Jerami!! Yang bisa kulakukan saat ini adalah menghabisi sebanyak mungkin eksekutif, jadi bersiaplah!!"

Namun bukannya bersiap untuk melawan, Baby 5 malah dengan senang hati menodongkan pistol dari tangannya ke pelipis kirinya. ?"Baiklah kalau begitu, aku akan mati, kalau itu memang bisa membuatmu senang.."

"!!" Sai kaget, ia tak menyangka kalau permintaannya tadi akan ditanggapi serius. "Eh!? Tunggu!! Hei!!"

"Tak ada yang membuatku lebih senang dari pada menjadi berguna bagi orang lain!!" ucap Baby 5.

"Oh tidak!! Baby 5 akan..!!"

"Hentikan bodoh!! Tadi aku hanya menjawab permintaanmu tapi kau tak perlu sampai bunuh diri!! Kemenangan yang mudah seperti ini tak ada gregetnya!!" Sai berlari menuju Baby 5 untuk menghentikannya.

?"Apa yang kau lakukan, Sai!? Apa kau sudah gila mencoba untuk menghentikan musuh dari kematian!?" teriak Don Chinjao. "Pemimpin harus bisa bersikap sekejam mungkin!!"

"Diam kau pak tua!! Mau berapa lama kau bersikap sok pembimbing seperti itu!!" Sai terus berlari untuk menghentikan Baby 5. "Hei wanita!!!"

"Bahagia sekali.. bisa berguna meski sudah mati.." ucap Baby 5 dalam hati.

Baby 5 selalu melakukan apapun yang diminta oleh orang lain bukan karena tanpa alasan. Ia hanya ingin supaya dirinya berguna, menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Karena di masa lalunya yang kelam, begitu kelam, ia adalah orang yang tak dibutuhkan oleh siapapun..

?"Kenapa kau melahirkannya!?" teriak seseorang pada ibu Baby 5 waktu itu. "Bukan cuma tak berguna, tapi dia juga makannya banyak!!" "Kita harus berhemat, buang saja dia di gunung!!"

Lalu dengan kejam, ibu Baby 5 pun membawa putri kecilnya itu ke hutan di atas gunung dan meninggalkannya. "Jangan mengikutiku.." ucap sang ibu.

"Mama.."

?"Orang tak berguna sepertimu tidak dibutuhkan.." ucap ibu Baby 5.

"Bahkan mama juga.. tidak butuh aku?"

Akhirnya mulai saat itu, Baby 5 terus berusaha untuk membuat dirinya menjadi berguna. "Seseorang membutuhkanku.." Baby 5 tak peduli meski ia harus mati asalkan itu berguna untuk orang lain.

"Hentikan itu, wanita bodoh!!" teriak Sai. "Yang bodoh itu kau Sai!!!" teriak Don Chinjao.

?"Kau sudah membuat malu pasukan laut Happo!! Aku akan menghabisi kalian berdua sekaligus!!" Chinjao pun bersiap untuk menggunakan sundulan bor berlapis haki miliknya. "Kiryuu..!!"

"Mustahil, itu kan..!!" "Sundulan yang memecahkan benua es!!!"

"Jangan mencampuri urusanku!!" Sai bersiap untuk menahannya.

?"Kirikugiii!!!!!" Don Chinjao benar-benar melesatkannya. "Tendangan militer!!!" Sai membalas.

Dua serangan yang hebat saling berbenturan, sundulan kepala Don Chinjao dan tendangan Sai. Dan secara mengejutkan, tendangan Sai mampu membengkokan kepala bor yang mampu membuat retak benua es itu.

"Sudah cukup semua ini!!" Sai menampar Baby 5.

"Padahal kupikir aku akan bisa jadi berguna.." Baby 5 membuka matanya. "Jadi selama ini kau hidup dengan menganggap kalau dirimu tak berguna?"

?"Lihat, bor terkenal Don Chinjao telah dirusak!!" teriak orang-orang. "Mustahil!!"

"Aku tak percaya.. apa benar aku sudah melakukannya...!?" Sai sendiri tak percaya kalau ia mampu merusak senjata pamungkas kakeknya itu.

"Sai... kau...!!! Berani-beraninya kau merusak borku ini!!"

?"Apa mereka akan saling bertarung!?"

"Jadi akhirnya kau mendapat kekuatan itu!!" ternyata Chinjao malah senang, bangga. "Hari-harimu yang penuh darah, keringat dan air mata akhirnya membuahkan hasil, kerja bagus!! Teknik alami kita, Hasshoken telah diwariskan padamu. Sai.. mulai saat ini dan seterusnya, tendanganmu akan memperoleh nama Kiryu Kirikugi!!! Dan mampu memotong apapun termasuk benua es!!!"

"Pak tua.."

"Sekarang secara resmi pasukan laut Happo adalah milikmu.." ucap Don Chinjao. ?"Semua keputusan sekarang milikmu, termasuk pernikahanmu!!"

"Jujur saja.. aku tak pernah merasa sebaik ini setelah pertarunganku dengan Topi Jerami, dan aku juga tak bisa terus bertarung. Aku sudah terlalu tua untuk ini.. tapi aku senang!! Dengan dirimu yang sekarang.."

Saat itulah, serangan yang hebat tiba-tiba saja melesat dari sebelah Don Chinjao. "Tanda G!!!"

Serangan kuat dari mode super Lao G yang membuat ambruk Don Chinjao, "Gaaahh!!!!"

"Pak tua!!!"

"L-Lao G!?" ?"Whoaahh!! Lao G mengalahkan Don Chinjao!!"

"Jurus rahasia Jio-Ken!! Tinju penjaga pertempuran!!!" teriak Lao G, yang saat ini ototnya begitu besar dan kekar. "Untuk waktu yang dilewati masa-masa sakit, luka, dan masa tua!! Teknik yang mengajarkan penyimpanan otot di masa muda untuk digunakan nanti!!!"

"Kekuatanku saat ini telah berada di puncaknya!! Sekarang siapa yang mau coba mengalahkanku!?" teriak Lao G.

"Dressrosa adalah hak tuan muda!! Begitu juga semua budak yang ada di negeri ini!! Dan kalian tak akan pernah bisa keluar dari sangkar burung ini!! G!!!! Mahluk rendah dari negeri bunga sepertimu tak akan bisa mendapatkan Baby 5!!! Gadis yang memberikan hidupnya hanya untuk menjadi orang yang dibutuhkan!! Tak mungkin bisa menemukan perempuan sebaik dia!!"

Lao G melesat ke arah Sai. "Tunggu sebentar Baby!! Aku akan membuat orang-orang bodoh ini bermandikan darah dan menyelamatkanmu!! G!!!"

"Kalau begitu, kalau aku menang aku akan menjadikannya istriku!!!" Sai melawan. ?"Kiryuu... Kirikugi!!!"

Sai menendang tepat dahi Lao G. Dan dengan kekuatan sebesar itu, Lao G pun tak mampu menahannya. Dalam hati ia sudah tahu kalau dirinya tak mampu menahan itu. "Tuan muda.. maafkan aku.."

"G!!!"

Sai pun berhasil mengalahkannya. Eksekutif level 2, Lao G telah jatuh, sementara Baby 5 Jatuh cinta pada Sai.

Referensi Cepat[]

Catatan Chapter[]

  • Elizabello II menawarkan bantuan kepada Zoro dalam pertempuran melawan Pica, tapi Zoro memberitahu dia untuk menggunakan King Punch nya nanti.
  • Sai dikonfirmasi dapat menggunakan Haki Busoshoku.
  • Sai membengkokkan kepala Don Chinjao dan karena ini, Chinjao memberikan Sai julukan Don.
  • Lao G menggunakan Jio-Ken untuk meningkatkan massa otot nya.
  • Don Chinjao dikalahkan oleh Lao G.
  • Masa laluBaby 5 terungkap dan ia mengungkapkan bahwa ia ingin dibutuhkan oleh seseorang karena ibunya telah meninggalkannya.
  • Sai mengalahkan Lao G dan setuju untuk menikahi Baby 5. Ini membuat dia tenang dan mau hidup kembali.

Karakter[]

Bajak Laut



Cerita Navigasi[]

Previous Chapter

Next Chapter

[[Dressrosa Arc]]
[[:Category:Dressrosa Arc Chapter|Chapter Manga]]
700 701 702 703 704 705 706 707 708 709 710
711 712 713 714 715 716 717 718 719 720 721
722 723 724 725 726 727 728 729 730 731 732
733 734 735 736 737 738 739 740 741 742 743
744 745 746 747 748 749 750 751 752 753 754
755 756 757 758 759 760 761 762 763 764 765
766 767 768 769 770 771 772 773 774 775 776
777 778 779 780 781 782 783 784 785 786 787
788 789 790 791 792 793 794 795 796 797 798
799 800 801
[[:Category:Dressrosa Arc Episode|Episode Anime]]
629 630 631 632 633 634 635 636 637 638 639
640 641 642 643 644 645 646 647 648 649 650
651 652 653 654 655 656 657 658 659 660 661
662 663 664 665 666 667 668 669 670 671 672
673 674 675 676 677 678 679 680 681 682 683
684 685 686 687 688 689 690 691 692 693 694
695 696 697 698 699 700 701 702 703 704 705
706 707 708 709 710 711 712 713 714 715 716
717 718 719 720 721 722 723 724 725 726 727
728 729 730 731 732 733 734 735 736 737 738
739 740 741 742 743 744 745 746

Pranala Luar[]

Advertisement