Wikia One Piece
Mendaftar
Advertisement
4 Menit Lagi
Berkas:Chapter 787.png
Informasi Chapter
Volume: 79
Chapter: 787
Judul Jepang: 4分前
Judul Romanisasi: Yon-pun Mae
Jumlah Halaman:


Kronologi Chapter
Sebelumnya Selanjutnya

Chapter 787 berjudul "Empat Menit Lagi".

Sampul Halaman[]

Permintaan penggemar: "Zoro dan beruang bermain drum taiko sambil memakai happi dan hachimaki (ikat kepala)" oleh P.N. Masao dari Prefektur Gifu.

Sinopsis[]

Jesus Burgess terpukul mundur oleh tendangan Sabo yang menyatakan Luffy berada dibawah perlindungannya. Setelah menyadari Sabo adalah Lucy, Burgess merubah targetnya kepada Sabo sementara Luffy dibawa Gatz ke tempat aman. Para petarung yang menghadang Doflamingo bertumbangan tak sebanding melawan Shichibukai kepayahan yang terus memanggil topi jerami.

Dengan sangkar burung yang terus menyusut, sementara pertarungan Doflamingo terjadi di pusat kota, para penduduk mendapati tak ada tempat lagi untuk lari. Roronoa Zoro dan Franky bersama Tontatta mencoba menahan laju sangkar burung dengan kekuatannya. Petarung Colloseum yang terluka oleh pertarungan sebelumnya, diobati oleh Mansherry, kemudian membantu warga sipil untuk mencapai dataran tinggi. Doflamingo yang letih memanggil Luffy memutuskan mempercepat sangkar burung. Ini membuat hanya tiga menit tersisa sampai pembantaian sebenarnya dimulai sementara Luffy masih memerlukan empat menit untuk pulih.

Versi Teks[]

"Uurgh!!!" tubuh Burgess terjungkal di antara puing-puing bangunan setelah menerima tendangan dari Sabo. Yah, kakak Luffy yang satu ini datang sebagai pertolongan di waktu yang tepat.

"Ahh!! itu dia!!" teriak para warga. "Buronan dengan tiga bintang!!" ucap Gatz. "Dia adalah kapten staf Pasukan Revolusi!!"

Sabo menodongkan pipa panjangnya ke wajah Burges yang masih terbaring di bawah. "Aku adalah Sabo dari Pasukan Revolusi!! Dan Mugiwara Luffy adalah adikku. Apa kau punya urusan dengannya, Burgess!?"

"Mugiwara... adikmu..?" Burgess kaget. Perlahan ia mencoba untuk bangun dan tampak raut wajahnya begitu kesal. "Kurasa aku pernah mendengar kata-kata itu sebelumnya..."

"Hiken no Ace pernah mengatakannya juga, kan? Yah, kami bertiga adalah saudara." ucap Sabo.

"Eeeehhh!?" Gatz kaget.

"Insiden Banaro, dan penangkapan Ace oleh bajak laut Kurohige, itulah yang memulai semuanya, puncak dari perang yang mengerikan itu!!" Sabo melihat Burgess dengan tatapan yang tak kalah kesal. "Yah, itu adalah hidupnya dan bukannya aku mau ikut campur, tapi..."

"Mulai saat ini, aku akan menjaga Luffy. Ingat itu baik-baik!!"

"Wihahahaha!!! aku tak peduli dengan hubungan kalian!!" teriak Burgess. Wajah sombongnya telah kembali. "Jangan menghalangi jalanku, Pasukan Revolusi tak ada hubungannya dengan ini!!"

"Tidak secara pribadi juga??" Sabo menyulut api kecil di ujung jari tangan kirinya.

"Heh!?" Burgess baru sadar. "Oh, jadi itu kau!!" ia baru sadar kalau lelaki bertopeng yang sempat ia lawan di kolesium adalah Sabo.

"Eeh!? Buah Mera-Mera!!" Gatz juga baru sadar.

"Hei Luffy, setelah pertarungan yang kau lewati tadi.. Doflamingo datang dari sisi sana, sementara aku harus menangani Burgess di sisi ini.."

"Tak apa, Katz dan orang-orangnya akan mengulur waktu.." ucap Luffy, masih lemas. "Namaku Gatz!!" bentak Gatz.

"Aku pasti akan mengalahkan Doflamingo!!" Luffy tetap yakin. "Heheh!! Kau sudah tumbuh dengan baik, baiklah aku akan menyerahkannya padamu!!" ucap Sabo.

"Jadi kau memakannya ya, Sabo... buahnya Ace.." "Aku tak akan membiarkan orang lain mendapatkan apa yang sudah ia tinggalkan!!" ucap Sabo sambil tersenyum ke arah Luffy.

"Kekuatan itu adalah milikku!!!!" tampak Burgess yang makin marah. "Tolong jaga dia, Betz!!" ucap Sabo ke Gatz.

"Namaku Gatz!! Tapi yah baiklah, serahkan padaku!!" Gatz membawa Luffy lari menjuh.

"Galleon Lariaatt!!!!" Burgess menyerang Sabo dengan sikunya. Namun sebagai pengguna logia, serangan itu sama sekali tak ada artinya untuk Sabo. Selanjutnya, ia bersiap untuk melakukan serangan balasan.

"Tinju cakar naga api..." Sabo mencengkram siku besar Burgess, kemudian.. "Api Raja Naga Membara!!!!"

Sabo menembakannya, memutarnya, membuat tubuh besar Burgess berputar dan terlempar jauh, dan terbakar.

"Dia terbakar!!!!" teriak orang-orang. Memang luar biasa, serangan Sabo membakar dan melempar jauh-jauh lawannya.

"Dia melempar salah satu kru Yonkou!!!" "Itulah kekuatan orang nomor dua Pasukan Revolusi!!!"

"Jadi sekarang kau sudah mulai mengincarku, hah?" Sabo melesat ke arah terlemparnya Burgess. "Berarti sama seperti yang kudengar.. pemburu yang memburu Pengguna Buah Iblis!!"

Kembali ke sisi Gatz, sebenarnya ia masih bingung. "Hei Lucy!! Apa yang sebenarnya terjadi!? Bukannya kau yang sudah memenangkan buah pada pertandingan itu!?"

"Haah.. Lucy yang bertarung di final itu bukan aku.." ucap Luffy. "Eeh!?"

"Ada yang harus kulakukan jadi aku bertukar tempat dengan Sabo.." "B-benarkah!? Itu melanggar peraturan, tapi kerja yang bagus!! Rasanya begitu menyentuh melihat kekuatan seorang saudara berpindah ke saudara yang lain... yah, apapun itu intinya sekarang tinggal menunggu kau pulh!! Kau satu-satunya harapan Dressrosa!!"

"Gyaaaa!!!!!" para prajurit yang bertugas menahan Doflamingo tiba-tiba saja berlarian. Meski jumlah mereka banyak, mereka tetap bukanlah tandingan Doflamingo. Puluhan dari mereka kini bahkan sudah tergeletak di tanah, dan ada juga yang tergantung di atas benang dari bangunan milik Doflamingo yang terus menari-nari di tengah kota.

"Ukhhh!!! Setelah semua pertarungan tadi..." "Energinya masih begitu banyak!!" "Jangan menyerah, cegat dia bagaimanapun caranya!!!"

"Aku tak punya waktu dan energi untuk dihabiskan melawan mahluk-mahluk rendah seperti kalian!!" teriak Doflamingo. "Keluarlah Mugiwara!! Akan kutunjukan seperti apa penyesalan itu!!!"

"Ayo cepat pergi dari pusat kota!! Kalau tidak kita akan terseret ke dalam pertarungan mereka!!" orang-orang berlari menjauhi pusat kota.

Di sisi lain, orang-orang yang ada di pinggiran malah berlari menuju pusat kota. "Ayo menuju pusat kota!! Sangkar burungnya terus mendekat!!"

Akhirnya dua kawanan orang itu saling berpapasan di persimpangan jalan. "Whaaaa!!!!!"

"Kenapa malah kemari!?" "Kami mau ke pusat kota!!" "Pusat kotanya sedang menjadi medan pertempuran!!" "Eeehh!?"

"Sial..." "Kemana lagi kita harus pergi sekarang!?"

"Buso Haki!!" Zoro melapisi tangan dan pedangnya dengan Haki, kemudian berusaha untuk menahan dan menghentikan pergerakan sangkar burung itu. Namun, benang-benang Doflamingo lebih kuat.

"Apa yang kau lakukan, Zoro-dono!! Tindakanmu terlalu gegabah!!" teriak Kinemon. "Sangkar burungnya tak akan berhenti hanya dengan kau tahan begitu!!"

"Bagaimana kau bisa tahu!?" ucap Zoro. "Eh!?"

"Kalau kalian punya waktu untuk mengatakan hal seperti itu, lebih baik bantu aku untuk menahannya dasar pengecoh sialan!! Aku tak bisa menghentikannya seorang diri.. paling tidak, dengan kekuatan satu orang!!"

Di depan pabrik Smile, Franky punya ide yang lebih menarik. "Kalian semua siap!??"

"Ya!!!!" tampak para Tontatta sudah berjejer rapi di depan pabrik. "Pabriknya terbuat dari batu laut, jadi tak akan bisa dihancurkan!! Tunjukan padaku kekuatan luar biasa kalian!!"

"Yaaahhh!!!"

"Dorong pabriknya!!!!" "YAAAAAHHH!!!!" para Tontatta mendorong pabrik ke arah berlawaan dengan sangkar burung.

Lalu di dataran tinggi tingkat dua, dekat istana, Robin memperoleh info dari Viola lewat Dendenmushi. Ia kaget, "Zoro dan yang lainnya sedang mencoba untuk menghentikan sangkar burung ini!?"

"Ya.." "Memangnya itu bisa dilakukan!?"

"Aku tak tahu.. aku bahkan tidak kepikiran untuk hal itu.." ucap Viola. "Yah, dia memang orangnya seperti itu.." ucap Robin.

Di depan dataran tinggi, dekat istana, tampak orang-orang sedang berkumpul. Dan di atas sana, masih terlihat sisa-sisa pasukan Doflamingo yang masih setia, mencegat mereka semua untuk naik.

"Semua ini gara-gara rencana tuan muda!!" teriak para warga.

"Bilang apa kau hah!? Tutup mulutmu!!" anak buah Doflamingo dengan semena-mena menembaki para warga.

"Tempat ini hanya untuk eksekutif keluarga Donquixote!!"

"Persetan dengan keluarga sialan itu!! Para eksekutif bahkan sudah tak ada lagi di sini!! Tempat ini adalah lokasi yang paling aman, jadi biarkan kami ke sana!!"

"Diam kau gumpalan daging!!" anak buah Doflamingo kembali menembakan pistolnya. "Inilah yang memang seharusnya tuan muda rasakan, memulai lagi negeri ini dari a..."

Buakk!!!! tiba-tiba saja dia dihantam dari belakang. "Eeeh!??" para warga kaget.

Mereka telah kembali, para pahlawan yang sudah menghabisi para eksekutif. Bartolomeo dan yang lainnya, mereka kembali berkumpul dan menghajar habis sisa-sisa anak buah Doflamingo.

"Kalian menghalangi jalan!!" teriak Bartolomeo.

"Aku.. masih bisa bergerak?" Hajrudin kaget, kondisinya sudah sangat membaik. "Aku juga.. kupikir luka yang kualami akan membuatku keluar dari komisi.." ucap Dagama.

"Jangan lengah!! Ini adalah cara putri Mansherry untuk memperpanjang daya tahan Dressrosa!!" ucap Leo.

"Memperpanjang!? Apa maksudnya, mahluk kecil!?"

"Para warga, naiklah ke dataran tinggi!! Ini merupakan pusat sangkar burung ini!! Kyros mengatur evakuasi para warga.

"Yay!! Terimakasih Kyros-sama!!!"

"Laki-laki yang masih punya nyali, ikutlah bersamaku!!" teriak Sai. "Kyaaaa..." mendengar keberaniannya Baby 5 makin tergila-gila. "Eeh!?"

Kembali ke sisi Doflamingo, tiba-tiba saja ia memutuskan untuk berhenti mengejar Luffy dan membalikan tubuhnya, pergi.

"Hei!! Mau kemana kau Doflamingo!!!" teriak para prajurit yang menahannya. "Dia tak mau memunculkan diri, jadi kurasa aku harus membuat supaya dia muncul.." ucap Doflamingo.

Doflamingo memang licik, untuk memancing supaya Luffy keluar, ia makin mempercepat gerakan sangkar burungnya.

"Gyaaa!!! Gerakannya makin cepat!!" teriak para warga. "Eeeehhh!?"

"Kumohon hentikan semua ini..." Raja Riku tampak sudah benar-benar pusing. "Tolong kami Raja Riku!! Kami tak mampu berlari lagi!!" teriak para warga. "Semuanya percuma.."

"Dorong!!!!!!!!" Zoro tetap berusaha untuk mendorong sangkar burung itu. "DORONG!!!!!!!!" para Tontatta juga.

"Baik, sekarang giliran kita!!!!" teriak Bartolomeo dan para prajurit lainnya.

"Keluarlah kau Mugiwara..." Doflamingo terus berusaha untuk memancing Luffy.

"Tolong kami!!" "Cepat menuju dataran tinggi!!"

"Apa ini bercanda hah!?" Gatz terus membawa Luffy berlari. "Akankah kita berhasil melakukannya!?"

Suasana genting, sementara waktu yang Luffy butuhkan untuk pulih adalah...

Empat menit lagi!!!

Referensi Cepat[]

Catatan Chapter[]

  • Jesus Burgess mendengarkan Sabo sebagai saudara Luffy dan identitasnya sebagai Lucy kedua.
  • Burgess merubah targetnya pada kekuatan Mera Mera Sabo dan bertarung dengannya.
  • Doflamingo mempercepat penyusutan Sangkar Burung.
  • Mansherry menggunakan kekuatan Chiyu Chiyu miliknya untuk mengobati petarung koloseum di dataran tinggi kerajaan yang baru.
  • Roronoa Zoro, Franky dan para Tontatta mencoba menahan Sangkar Burung. Zoro menggunakan Haki sementara Franky dan kurcaci menggunakan Pabrik SMILE.
  • Haki Luffy akan pulih dalam waktu 4 menit lagi.

Karakter[]

Bajak Laut Angkatan Laut Warga Sipil Lainnya
Bajak Laut Topi Jerami

Bajak Laut Heart

Barto Club
Keluarga Donquixote

Happo Navy

Bajak Laut Kurohige
Laksamana
Negeri Wano

Dressrosa

Kerajaan Prodence
Kerajaan Tontatta
Corrida Colosseum

Pasukan Revolusioner

Navigasi[]

Previous Chapter

Next Chapter

[[Dressrosa Arc]]
[[:Category:Dressrosa Arc Chapter|Chapter Manga]]
700 701 702 703 704 705 706 707 708 709 710
711 712 713 714 715 716 717 718 719 720 721
722 723 724 725 726 727 728 729 730 731 732
733 734 735 736 737 738 739 740 741 742 743
744 745 746 747 748 749 750 751 752 753 754
755 756 757 758 759 760 761 762 763 764 765
766 767 768 769 770 771 772 773 774 775 776
777 778 779 780 781 782 783 784 785 786 787
788 789 790 791 792 793 794 795 796 797 798
799 800 801
[[:Category:Dressrosa Arc Episode|Episode Anime]]
629 630 631 632 633 634 635 636 637 638 639
640 641 642 643 644 645 646 647 648 649 650
651 652 653 654 655 656 657 658 659 660 661
662 663 664 665 666 667 668 669 670 671 672
673 674 675 676 677 678 679 680 681 682 683
684 685 686 687 688 689 690 691 692 693 694
695 696 697 698 699 700 701 702 703 704 705
706 707 708 709 710 711 712 713 714 715 716
717 718 719 720 721 722 723 724 725 726 727
728 729 730 731 732 733 734 735 736 737 738
739 740 741 742 743 744 745 746
Advertisement