Wikia One Piece
Mendaftar
Advertisement
Mark1 'Selamat membaca!. Anda dapat membantu Wikia One Piece dengan mengembangkannya dan Follow Kami di Twitter. Kami mohon maaf karena Wikia ini dalam proses pengembangan. Mark1

Shuzo adalah karakter anime. Dia adalah anggota dari Neo Marinir, mantan Komodor dari Marinir dan sekarang adalah tahanan di Impel Down.[1] Dia adalah tokoh antagonis utama di Arc Ambisi Z.

Penampilan[]

Shuzo adalah seorang pria berkulit gelap dari Longarm Tribe dengan badan besar. Dia memiliki rambut berjambul berwarna hitam, mata biru dengan alis tebal, jenggot dan rambut hidung panjang yang menyerupai kumis. Dia memakai pelindung lengan berwarna merah gelap dan lempengan dada berwarna merah dan kuning dengan emblem putih di atasnya.

Kepribadian[]

Dia sangat tegas, berwibawa dan tidak mengikuti perintah. Dia berkeinginan untuk menjadi orang kedua bagi Z menggantikan Ain. Seperti Z, dia juga memiliki keinginan untuk membunuh semua Bajak Laut dan berpikir bahwa memenjarakan mereka adalah perbuatan yang tidak masuk akal, itulah sebabnya dia pergi setelah Panz Fry meski ia sudah ditangkap dan dalam perjalanan ke Impel Down.[2]

Seperti kebanyakan karakter, dia juga memiliki ketawa unik, yaitu "brarararara!".[2]

Hubungan[]

Alpacacino[]

Shuzo tampaknya memiliki hubungan baik dengan Alpacacino, yang mengangguk kepada Shuzo setiap kali ia setuju dengan perintah Shuzo.

Momonga[]

Shuzo tampaknya memiliki masa lalu dengan Momonga. Tidak banyak diketahui tentang hubungan mereka selain bahwa mereka saling mengenal satu sama lain di masa lalu.[2]

Ain[]

Dia tidak suka dengan Ain, mungkin karena Ain mengalahkan dia dalam pertarungan untuk perebutan posisi kedua di Neo Marinir dan mengambil posisi yang ia inginkan.[3] Dia tidak mau mengikuti perintah Ain, seperti terlihat saat dia tidak pergi ke tempat pertemuan yang sudah mereka atur, dan ingin membuktikan dirinya lebih baik dari Ain untuk merebut posisi yang ia inginkan.[2]

Kemampuan dan Kekuatan[]

Rokushiki[]

Informasi lebih lanjut: Rokushiki

Shuzo mampu menggunakan beberapa teknik bela diri Rokushiki dan telah terlihat menggunakan Soru, Shigan, Geppo dan Tekkai. Dia dianggap memiliki tingkatan tinggi dalam pengusaan Tekkai, karena ia mampu menahan serangan Gear Second milik Luffy dengan relatif mudah.[2] Dia terlihat menggunakan gerakan dengan Tekkai yang disebut Tekkai "Three-Section Lariat". Dia juga tampaknya menguasai Shigan, karena ia terlihat menggunakannya cukup banyak dan bahkan menggunakannya ke dalam variasi unik seperti "Shigan Five" dan "Shigan Ten". Dia juga memiliki kekuatan yang cukup untuk menandingi tendangan Sanji, pukulannya bahkan menyebabkan kaki Sanji terjatuh karena tekanan yang dihasilkan.

Haki[]

Informasi lebih lanjut: Haki

Shuzo dapat menggunakan Busoshoku Haki dan cukup kuat untuk menandingi Haki milik Luffy dan menghalau pukulan Luffy yang telah diperkuat dengan Haki dengan mudah. Shuzo mampu menggunakannya untuk meningkatkan Tekkai dan menghubungkannya dengan Shigan untuk menembus tubuh karet Luffy.

Senjata[]

Shuzo Menggunakan Alpacacino

Shuzo menggunakan Alpacacino sebagai bazooka.

Untuk serangan jarak jauh, Shuzo menggunakan Alpacacino yang memakan Buah Iblis tipe Zoan sebagai bazooka dan dapat menembak peluru yang diperkuat dengan Haki.

Riwayat[]

Masa Lalu[]

Untuk alasan yang tidak diketahui, dia mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komodor Angkatan Laut dan menjadi anggota dari Neo Marinir.

Ain Mengalahkan Shuzo

Shuzo dikalahkan oleh Ain.

Shuzo dan Ain pernah sekali bertarung satu sama lain untuk memperebutkan posisi sebagai tangan kanan Z. Pertarungan mereka berlangsung selama lima jam. Shuzo berada di ambang kemenangan, karena Ain berada pada posisi stamina yang kurang menguntungkan. Ain menyadari hal ini dan tetap tenang, menunggu Shuzo untuk menyerang. Ketika Shuzo mencoba untuk menjegal Ain yang sedang berputar, Ain menghindari serangan itu dan Shuzo jatuh ke tanah dan terbenam di tanah karena kekuatannya sendiri. Ketika Shuzo mencoba untuk bangkit dan menyerang lagi, Ain menggunakan kekuatan Buah Iblisnya untuk merubah usia tanah, yang membuat Shuzo terjebak. Ain mengambil pistol dan mengarahkannya pada Shuzo. Lalu Zephyr mengumumkan bahwa pertarungan sudah berakhir dan menyatakan Ain sebagai pemenang.[3]

Arc Ambisi Z[]

Shuzo pertama terlihat di kapal selamnya ketika dia menerima panggilan dari Ain. Ain mengingatkan kepadanya tentang pentingnya rencana mereka. Shuzo memberi tahu kepadanya bahwa ia sedang melacak Panz Fry dan ingin membunuhnya sebelum dia mencapai Impel Down. Ain mengatakan kepadanya bahwa mereka tidak bisa membiarkan Marinir ikut campur dan menyuruhnya membatalkan serangan. Shuzo mengabaikan perintah itu dan mengatakan kepadanya untuk tidak khawatir selama ia bisa membunuh semua saksi, maka tidak akan ada bukti. Shuzo memberi tahu Ain jika ia membatalkan serangan ini, maka dia akan membuktikan bahwa dia akan menjadi tangan kanan yang lebih baik bagi Zephyr. Ain memperingatkannya untuk tidak gagal, atau dia akan menerima konsekuensi yang berat.[4]

Shuzo melakukan serangan kejutan kepada Bajak Laut Topi Jerami dan Angkatan Laut karena merka dalam proses untuk menyelamatkan Panz Fry. Setelah rentetan torpedo memukul kedua belah pihak, Shuzo mengungkapkan siapa dirinya. Luffy berusaha untuk melawannya tetapi Shuzo berhasil membuatnya terjatuh ke laut, lalu Zoro menyelamatkannya. Momonga mengenali Shuzo sebagai mantan Marinir. Shuzo mengatakan dia tidak menyadari keberadaan Momonga di kapal, dan bertanya apakah dia adalah Wakil Laksamana sekarang. Momonga menyatakan pada Shuzo bahwa dia adalah orang yang bertanggung jawab di balik serangan bajak laut dan Shuzo dengan bangga mengakui serta mengumumkan bahwa ia akan memenggal kepala Panz Fry. Momonga bertanya kenapa dia melakukan ini padahal dulu dia adalah anggota Marinir, Shuzo menjawab bahwa dia melakukan semua hal ini demi Zephyr, yang membuat Momonga terkejut. Shuzo mengatakan dia akan membunuh mereka semua saat itu juga dan memberi tahu Alpacacino untuk membunuh Panz Fry.[2]

Lily Menyerang Shuzo

Lily menyerang Shuzo.

Lily marah, dia berubah ke bentuk Raksasa dan menyerang. Dia terus mengamuk di kapal, mencoba untuk menusuk Shuzo dengan tombak garpu. Shuzo bertanya kenapa dia menyerangnya, kemudian Lily mengatakan bahwa dia adalah anak perempuan dari Panz Fry. Shuzo menjawab karena Lily adalah bajak laut maka dia akan ikut mati bersama ayahnya. Momonga memberi tahu Shuzo bahwa dia tidak akan membiarkan Neo Marinir mengganggu selama dia masih menjadi pemimpin di kapal itu. Sanji menemukan bahwa Shuzo masuk akal sebagai prajurit Angkatan Laut. Shuzo kemudian mengatakan bahwa Marinir itu memalukan. Momonga marah dan memberi tahu dia untuk menutup mulutnya.[2]

Luffy vs

Shuzo bertarung dengan Luffy.

Saat keduanya hendak bertarung, Luffy mengatakan bahwa dia tidak peduli dengan perselisihan mereka dan tidak akan berhenti untuk menyelamatkan ayah Lily, sekaligus menantang mereka berdua.[2] Neo Marinir naik ke kapal dan mulai bertarung melawan para Marinir, sedangkan Shuzo melawan Luffy. Luffy menggunakan Gear Second serta Jet Gatling, tapi tidak bisa melukai tubuh Shuzo yang tangguh.[3]

Cuaca berubah, Thrust Up Stream mulai menghancurkan kapal-kapal Marinir yang tersisa di sekitar mereka yang menyebabkan kebingungan antara Shuzo dan Momonga yang menyadari adanya pergeseran cuaca. Sebuah geyser meletus di bawah mereka, menghancurkan semuanya tapi menyisakan sebagian kecil sebagai rakit bagi Panz Fry. Shuzo menempelkan sebuah Vivre Card ke rakit itu karena takut mereka melarikan diri. Setelah itu, Momonga terlihat dengan para kru yang tersisa di atas kapal terbalil. Shuzo kembali untuk menyelesaikan pertarungan mereka yang membuat kapal terbalik menjadi hancur.[3]

Setelah itu, Shuzo mengatakan dia membuang banyak waktu dan mengingat kembali rivalitasnya dengan Ain. Shuzo duduk di kapal selam meratapi pertarungan ini, serta bersumpah untuk mengubah pikiran Zephyr dan memenangkan gelar sebagai orang kedua kembali.[3]

Shuzo mengejar Bajak Laut Topi Jerami yang telah bersembunyi di balik karang. Dia memerintahkan anak buahnya untuk menghancurkan kapal bersama dengan karangnya tetapi mereka kehabisan torpedo untuk digunakan. Anak buahnya kemudian rela mendorong kapal mereka ke karang dan mengorbankan diri demi tujuan mereka. Shuzo mengatakan dia bangga terhadap mereka semua dan memberi perintah menyerang. Shuzo kemudian memberi tahu mereka bahwa mereka tidak bisa lari darinya. Nami bertanya-tanya bagaimana ia bisa menemukan mereka, kemudian Shuzo mengungkapkan bahwa dia menggunakan Vivre Card yang ditempel di rakit sebelumnya.[1]

Lily Terkena Pukulan

Shuzo menyerang Lily.

Shuzo melihat para pengikutnya yang sekarat di sekitarnya, karena ia berjanji ia tidak akan membiarkan pengorbanan mereka sia-sia, dan Franky mempertanyakan apakah dia waras atau tidak. Shuzo memberi tahu mereka bahwa bajak laut seperti mereka adalah alasan kenapa Dunia Baru jadi sangat korup dan satu-satunya tujuan mereka hanyalah memusnahkan mereka semua. Chopper memperingatkan Panz Fry untuk tidak bergerak karena lukanya tetapi dia mengabaikannya dan ikut bertarung dengan mengayunkan sendok masak besi pada Shuzo. Shuzo menggunakan Tekkai dan berhasil menahannya, kemudian menjatuhkan dia kembali. Lily ikut bertarung setelah ayahnya, berubah menjadi bentuk Raksasa yang sering ia gunakan dan berupaya untuk menusuk Shuzo sekali lagi dengan tombak garpu trisula miliknya. Shuzo dengan mudah menghindar dan berjalan di atas senjata itu kemudian mengarahkan pukulan yang sangat kuat ke arah ulu hatinya, membuat Lily kalah seketika.[1]

Shuzo mengalihkan perhatiannya kembali pada Panz Fry, serta berjanji bahwa dia tidak akan membiarkan Panz Fry lolos dari kematian. Luffy datang mengintervensi dengan memasuki Gear Second dan menendang Shuzo ke arah batu besar. Shuzo kemudian mengingat bahwa Luffy adalah bajak laut dan mengatakan bahwa dia akan membunuh Luffy cepat atau lambat dan dia akan membunuhnya pertama kali dari antara kelompoknya. Luffy menyerang dengan Jet Gatling, tetapi tidak membahayakan Shuzo sedikit pun. Luffy kemudian menyerang dengan Jet Whip tetapi Shuzo menghadang dengan Shigan. Shuzo mencoba menyerang balik dengan Soru saat Luffy mencoba memukulnya dengan Jet Bazooka, tetapi gagal. Shuzo kemudian menggunakan Geppo, membawanya ke udara untuk bertarung. Dia membuat Luffy terkejut dan menjatuhkannya ke tanah. Luffy kemudian menggunakan serangan pistol yang dilapisi Haki dan dapat menyerang Shuzo yang kali ini tidak bisa mengelak.[1]

Semua orang terkejut saat Shuzo bisa memblokir Haki Luffy dengan Tekkai, dia kemudian berkata pada Luffy bahwa Haki miliknya tidak cukup kuat untuk mengalahkannya, Sanji menyatakan bahwa Shuzo memiliki Haki dan Robin mencatat pertempuran ini akan menjadi sulit. Shuzo mulai lebih ofensif sedangkan Luffy yang menghindari serangan. Saat Luffy hendak menggunakan Gear Third, ia tiba-tiba dipukul dari belakang oleh ledakan bola meriam dari Alpacacino. Serangan itu membuat Luffy terluka parah, membuatnya menghantam dinding batu yang menjadi retak. Shuzo terkejut bahwa Luffy masih bisa bertahan, meski Luffy masih tetap diam. Dia memberi tahu Luffy bahwa dia telah ditembak oleh ledakan meriam yang dilapisi Haki dari pasangannya Alpacacino, yang merupakan bazooka yang memakan Buah Iblis.[1]

Shuzo Menyerang Luffy dengan Shigan

Shuzo melukai Luffy dengan Shigan.

Shuzo kemudian menggunakan Shigan, menusuk Luffy dengan jarinya. Panz Fry mencoba untuk membantu mengobati Luffy tetapi Shuzo menggunakan Alpacacino dan menembaknya, membuatnya tak sadarkan diri. Lily diluncurkan mengarah ke Shuzo untuk memasuki mulutnya dan membesarkan tubuhnya di dalam tubuh Shuzo. Shuzo bergerak dan mendorong Luffy ke dalam jalur luncuran Lily kemudian dia masuk ke dalam tubuh Luffy. Shuzo memberi tahu bahwa ia mengetahui tentang rencana bodoh mereka, dan berencana untuk menyerang kapal mereka berikutnya. Luffy kemudian berdiri, walau masih terluka tetapi mengumumkan ia masih akan mengalahkan Shuzo dan bisa memakan makanan buatan Panz Fry.[1]

Lily mulai tumbuh di dalam tubuh Luffy, memutar dan meregangkan tubuhnya saat ia menjadi membesar. Luffy tumbuh menjadi ukuran Raksasa, tumbuh dua tanduk dari helmnya. Shuzo mengatakan pada Luffy bahwa merubah tubuhnya tidak merubah statusnya sebagai bajak laut. Serangan bazooka dari Alpacacino terbukti tidak mempan terhadap Luffy sekarang, kemudian Luffy berkomentar bahwa ia lupa dengan keberadaan mereka di sana. Luffy mulai menyerang, tetapi Shuzo dapat menghindarinya karena pergerakan Raksasa lambat, dan Luffy tidak bisa bersaing dengan kecepatannya.[1]

Luffy kemudian memasuki Gear Second, dengan ledakan uap panas yang ia hasilkan hampir membuat Sunny tertiup menjauh. Shuzo menembakkan rentetan bom ke arah Luffy yang sia-sia, Luffy melompat ke udara untuk melakukan Giant Jet Spear. Shuzo mendorong dirinya ke atas berdiri di tembakan bola meriam dan siap untuk menggunakan Shigan kepada Luffy, tetapi Luffy memukulnya dengan serangan yang sangat kuat dan mengirim mereka terbang ke arah bebatuan di bawah, baik Shuzo dan Alpacacino dikalahkan oleh serangan ini.[1]

Shuzo Ditahan

Shuzo dan krunya ditahan.

Momonga menangkap Shuzo dan tentara yang tersisa. Shuzo terkejut dia bertahan dari pertarungan mereka dan bertanya bagaimana dia menemukannya. Momonga mengatakan dia menggunakan trik yang sama yang ia gunakan pada kelompok Topi Jerami. Momonga menaruh Vivre Card pada Panz Fry untuk melacaknya, sebuah metode melacak bajak laut yang ia pelajari dari gurunya di masa lalu.[1]

Momonga mencaci maki Shuzo karena membawa Marinir pada dendam pribadi mereka terhadap bajak laut dan mengumumkan bahwa ia akan dikirim ke Impel Down. Shuzo berkata pada Momonga bahwa ia tidak akan pernah bicara, tidak peduli berapa banyak ia disiksa dan menuntut Momonga untuk membunuhnya sekarang juga saat mereka masih di Dunia Baru. Momonga berkata bahwa hukum yang akan memutuskan, dan itulah bagaimana cara kerja dari Keadilan di Angkatan Laut.[1]

Shuzo di Surat Kabar

Shuzo di surat kabar.

Di tempat lain, Ain dan Zephyr mempelajari nasib Shuzo dari surat kabar. Ain meminta maaf kepada Zephyr atas kejadian itu. Ain kemudian bertanya-tanya apakah Marinir mengetahui apa yang akan mereka lakukan. Zephyr berkata kepadanya untuk tidak khawatir, karena Shuzo dan anak buahnya tidak akan membuka mulut tidak peduli berapa banyak mereka disiksa. Zephyr percaya pada loyalitas anak buahnya, kemunduran ini tidak mengganggunya sedikit pun.[1]

Trivia[]

  • Dia adalah anggota non-canon pertama dari Longarm Tribe yang terungkap. Dia juga anggota pertama dari Longarm Tribe yang menjadi mantan Marinir.
  • Serangan Shigan milik Shuzo di Episode 578 mengingatkan saat Crocodile menusuk Luffy, bahkan latar belakang yang diperlihatkan juga sama.

Referensi[]

  1. 1,00 1,01 1,02 1,03 1,04 1,05 1,06 1,07 1,08 1,09 1,10 1,11 One Piece Anime — Episode 578.
  2. 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 One Piece Anime — Episode 576.
  3. 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 One Piece Anime — Episode 577.
  4. One Piece Anime — Episode 575.

Situs Navigasi[]

Templat:Marine Navibox

Advertisement